Sebagai agenda tahunan, Rapat Koordinasi Program Kerja dan Anggaran (Rakoor Prokera) TA. 2019/2020 Yayasan Nala dan Satuan Pendidikan tahun 2019 dilaksanakan di ruang Seminar Lantai 2 Rektorat Universitas Hang Tuah, berlangsung selama tiga hari dimulai Selasa 06/08/2019 dengan tema “Membumikan ‘Budaya Mutu’ Menuju Perguruan Tinggi Berkualitas di Era Revolusi Industri dengan Visi Kelautan dan Kemaritiman”.

Dengan Rakoor Prokera, Yayasan Nala bersama seluruh Satuan Pendidikan (Satdik) berharap dapat mewujudkan dan menyukseskan Prokera Satdik TA. 2019/2020. Di samping itu Rakoor Prokera juga dapat memberikan masukan bagi Yayasan Nala untuk evaluasi rencana program pembinaan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Induk Pengembangan (RIP) / Blue Print Yayasan Nala, serta dapat tercapainya sasaran Program Kerja Satdik di tahun 2019/2020 yang akan datang.

Hadir dalam Rakoor kali ini Anggota Pembina Bidang Perencanaan dan Strategis Yayasan Nala, Anggota Pembina Bidang Umum, Ketua Pengurus, Ketua Pengawas, Sekretaris, Bendahara, Kabag Pendidikan / Personalia, Kabag Material / Usaha Yayasan Nala, Rektor dan Wakil Rektor UHT, Dekan di lingkungan Universitas Hang Tuah, Ketua dan Wakil Ketua Stikes Hang Tuah Surabaya, Ketua dan Wakil Ketua Stikes Hang Tuah Tanjungpinang, Direktur dan Wakil Direktur Politeknik Hang Tuah Jakarta, Direktur dan Wakil Direktur Aman Jaya, Direktur dan Wakil Direktur RSGM Nala Husada, serta beberapa Perwira Tinggi dan Perwira Menengah TNI AL.

Ketua Pembina dalam sambutan yang dibacakan oleh Koorsahli Kasal selaku Anggota Pembina Bidang Perencanaan dan Strategis Yayasan Nala mengatakan bahwa Yayasan Nala harus berusaha keras mewujudkan dan mengoptimalkan Unit Usaha yang ada. Beliau juga berharap Pedoman Etika Organisasi dan Unit Kerja (Code of Conduct) di lingkungan Yayasan Nala yang telah disampaikan kepada semua Satdik agar mendapat perhatian dari semua komponen baik di Yayasan maupun di Satdik. Perlu azas kepatuhan bagi Stakeholders untuk mengikuti dan mematuhi agar tercapai Visi dan Misi Satdik dengan mengacu pada Visi dan Misi Yayasan Nala.

Yayasan Nala juga mengundang Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. Dalam kegiatan ini beliau menyampaikan materi tentang Kewenangan antara Penyelenggara dan Pelaksana Pendidikan yang harus tertuang dalam Statuta Satdik di lingkungan Yayasan Nala. Menurut beliau, jelasnya pembagian kewenangan antara Penyelenggara dan Pelaksana Pendidikan akan menciptakan Tata kelola Perguruan Tinggi yang baik (good university governance) yang pada akhirnya membawa Satdik menuju Perguruan Tinggi Berkualitas dan mampu bersaing pada tataran Global.