Jl. Arif Rahman Hakim 150, Keputih, Sukolilo, Surabaya
(031) 5964595
y_nala@yahoo.co.id

Peresmian Politeknik Hang Tuah Jakarta

Peresmian Politeknik Hang Tuah Jakarta

Jum’at 19 Juli 2019 dilaksanakan peresmian Politeknik Hang Tuah Jakarta sekaligus pelantikan Direktur Politeknik Hang Tuah Jakarta oleh Ketua Pengurus Yayasan Nala. Politeknik Hang Tuah Jakarta merupakan hasil penyatuan tiga Akademi di bawah naungan Yayasan Nala, yaitu Akademi Keperawatan Hang Tuah Jakarta, Akademi Teknik Gigi Hang Tuah Jakarta, dan Akademi Farmasi Hang Tuah Jakarta. Langkah Yayasan Nala melaksanakan penyatuan tiga Akademi tersebut dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 100 tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, serta Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta. Di samping itu juga untuk memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Dengan diresmikannya Politeknik Hang Tuah Jakarta, maka Akper Hang Tuah Jakarta, ATG Hang Tuah Jakarta, dan Akfar Hang Tuah Jakarta kemudian menjadi Program Studi D3 Keperawatan, D3 Teknik Gigi, dan D3 Farmasi di dalam Politeknik Hang Tuah Jakarta. Perjalanan panjang pengabdian Akper Hang Tuah Jakarta yang berdiri sejak 13 Juni 1996, ATG Hang Tuah Jakarta yang berdiri sejak 13 Juni 1996, dan Akfar Hang Tuah Jakarta yang berdiri sejak 6 Agustus 1997 telah banyak meluluskan kader-kader kesehatan profesional dan telah berkiprah di berbagai bidang untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Politeknik Hang Tuah Jakarta saat ini masih berlokasi di tanah milik TNI AL sebagai Kampus 1, namun sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, di mana PTS harus memiliki lahan sendiri pada tahun 2035, untuk itu Yayasan Nala telah menyiapkan lahan untuk Politeknik Hang Tuah Jakarta seluas 9.747 m2 di desa Muktijaya, kecamatan Setu, Bekasi yang akan dijadikan Kampus 2. Saat ini Prodi D3 Keperawatan telah terakreditasi B dengan nilai 323 dan Prodi D3 Farmasi terakreditasi B dengan nilai 303 sedangkan Prodi D3 Teknik Gigi sedang dalam proses reakreditasi, harapannya semoga hasilnya tidak berbeda dengan 2 Prodi lainnya.

Kolonel Laut (Purn) Rita Wismajuwani, S.KM., S.Kep., Ns., M.A.P dikukuhkan sebagai Direktur Politeknik Hang Tuah Jakarta yang pertama. Dalam sambutannya, Ketua Pengurus berpesan bahwa tugas berat yang harus dilakukan adalah konsolidasi internal, menyatukan visi-misi dan melakukan langkah strategis untuk menghadapi Akreditasi Institusi pada tahun 2020. Beliau memerintahkan kepada seluruh jajaran Politeknik Hang Tuah Jakarta agar totalitas membantu Direktur guna memajukan Politeknik Hang Tuah Jakarta. Menurut beliau, dalam masa transisi ini dibutuhkan solidaritas untuk bisa meraih cita-cita bersama.

Hadir dalam peresmian Politeknik Hang Tuah Jakarta dan pengukuhan Direktur yaitu perwakilan LLDikti Wilayah III Jakarta; Anggota Pembina Bidang Umum Yayasan Nala; Ketua Pengawas Yayasan Nala; Kabag Pendidikan/Personalia Yayasan Nala; Ka Ladokgi RE. Martadinata; Kadiskesal; Karumkital Dr Mintohardjo; Kalafial; Karumkit RSGM; Direktur Aman Jaya; Kasubdis Bangdik/ Disdikal; Direktur Sekesal; Kabagwat Rumkital dr Mintohardjo; Kadepbangdiklat Rumkital dr Mintohardjo; Ketua AIPVIKI 3 Jakarta; Ketua PPNI (Persatuan Perawat  Nasional Indonesia) Jakarta; PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia); APDFI (Asosiasi Pendidikan D3 Farmasi Indonesia); Perkumpulan Institusi Pendidikan Teknik Gigi Indonesia (PIPTEKGI); Persatuan Teknisi Gigi Indonesia (PTGI); Perwakilan alumni Akper, ATG dan Akfar Hang Tuah Jakarta; dan undangan lain.

Di akhir sambutannya, Ketua Pengurus Yayasan Nala menyampaikan ucapan terima kasih kepada LLDikti Wilayah III Jakarta yang telah membantu proses penyatuan tiga Akademi. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala UPT Disdikal TNI AL, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembentukan Politeknik Hang Tuah Jakarta.